Wednesday, April 4, 2012

Pameran Seni Grafis Bali “KINSHIP”


Diawali acara workshop seni grafis dengan fokus cukil kayu (woodcut) Februari lalu, Bentara Budaya Bali kini menyelenggarakan sebuah pameran seni grafis bertemaKinship (Kekerabatan) yang menghadirkan para pekerja seni grafis Bali, baik yang bermukim di pulau ini, maupun di luar. Pameran tersebut diniatkan sebagai upaya untuk menumbuhkan atmosfer kreatif di seputar seni grafis yang kerap dipandang sebagai warga kelas dua di tengah perkembangan seni rupa Indonesia dewasa ini.

Pameran yang dikuratori oleh Hardiman (pengajar seni dan penulis seni rupa) diniatkan pula sebagai upaya mendorong pegrafis-pegrafis Bali untuk turut berpartisipasi dalam Trienal Grafis yang diselenggarakan Bentara Budaya. Sepanjang tiga kali penyelenggaraan Trinale Grafis, hanya satu seniman Bali saja yang tercatat sebagai finalis, hal mana mencerminkan bahwa seni grafis di pulau ini masih jauh dari perhatian publik seni. Sejumlah seniman akan turut dalam eksibisi tersebut, antara lain I Kadek Septa Adi, I Made Aryadwita (Dedok), Arief Budiman (Ayip Matamera), Edo Wulia, Megasari, I Made Artana, I Komang Sukertayasa, Sang Ayu Made WLP, Made Marthana Yusa, I Nyoman Anom Fajaraditya, Geugeut Pangestu S, Ahdiyat Nur Hartarta, I Gd Riski Soma Himawan, I Komang Wardita, I Wayan Wahyu Pratama, I Putu Aditya Diatmika, Andriyanto, Made Karisma Dwi Yosa, Wasudewa, I Putu Suhartawan, Made Dianan Putra, Wibowo, Rochman Kifrizyah, dan I Gede Panca Gautama.

No comments:

.

.