Thursday, July 19, 2012
Salvation of the Soul, Nyoman Erawan
I Nyoman Erawan lahir 27 Mei 1958 di Banjar Dlodtangluk Sukawati, Gianyar, Bali. Sebagaimana kebanyakan anak Bali, ia dibesarkan di lingkungan alam dan masyarakat dengan keluhuran adat, agama dan hidup keseharian budaya Bali. Dunia kesenian merupakan pelataran yang secara sadar dipilihnya sejak usia remaja, setidaknya ketika ia hendak dan telah memasuki Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Denpasar. Di sekolah ini, Nyoman Erawan mulai mengenal seni rupa sebagai media yang memperantarai hubungan pemahaman makna antara bahasa rupa Bali yang ia miliki dengan seni rupa dunia yang ia pelajari. Lebih jauh dan dalam lagi, Nyoman Erawan menggumuli hubungan pemahaman tersebut selama beberapa tahun di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) Yogyakarta. Karenanya, tak mengherankan apabila hubungan dua pemahaman itu terpatri jelas di dalam pikiran, proses berkarya, dan ungkapan karya-karyanya.
Dalam rentang duapuluh tahun perjalanan kekaryaannya (1983 – 2003), Nyoman Erawan berkelindan dengan jentera yang telah membawanya ke berbagai arah jen penggubahan. Mungkin ia sendiri tak memperhitungkannya sebagai proes yang telah menghasilkan banyak hikmah. Tetapi ketika ia harus menelusuri kembali jejak-jejak perjalanannya, barulah terminal-terminal yang telah dilaluinya memberikan catatan penghampiran yang tak alang banyaknya. Seni rupa Nyoman Erawan kali ini bukan sekadar memutar balik (rewind) jejak-jejak perjalanannya, melainkan menegaskan kembali titik pikiran yang pernah dikerjakannya.
Pameran Tunggal Nyoman Erawan ini akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Bulan Agustus 2012 di Tonyraka Art Gallery. Info lebih lanjut akan kami informasikan segera
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment